Senin, 31 Januari 2011

Perkembangan Teknologi Robot

Setelah mendominasi dan menguasai
pasar teknologi elektrik dan elektronik, Jepang kini
berusaha menjadi pelopor teknologi robot
secara komersial.

PERTUMBUHAN EKONOMI Jepang yang menakjubkan tidak terjadi begitu saja,
melainkan karena dorongan penjualan ekspor yang luas. Saat dipasarkan tahun
1965, video kaset atau VCR mencapai tingkat penjualan ekspor yang tinggi dengan
perbandingan jumlah penjualan 50:20 antara pasar dalam negeri dan ekspor. Pada
tahun 1979, penjualan ekspor meningkat menjadi lebih kurang satu miliar dolarAS melebihi penjualan televisi warna dan perangkat listrik lainnya.

Kesuksesan Jepang menguasai pasar teknologi audio video dan perangkat listrik
sangat mengagumkan. Kesuksesan tersebut mendorong Jepang meluaskan penanaman
modalnya dalam industri ke negara-negara Asia Iainnya. Bangsa yang sukses perlu
berjiwa besar. Mereka harus terus berkembang dan tidak mengenal kata puas.
Jumlah penanaman modal juga harus ditingkatkan

Negara yang menjadi tujuan penanaman modal Jepang diantaranya Malaysia, Cina,
Vietnam dan Indonesia. Perindustrian Jepang di Malaysia antara tahun 1987
bertambah lima kali lipat dan US$ 163 juta menjadi US$ 880 juta. Walaupun
perusahaan Jepang di Malaysia tidak kurang dari seribu buah, tetapi
penindustnian Jepang di Asia saja meningkat dan US$ 4,8 miliar menjadi US$ 5,9
miliar. Setelah mendominasi dan menguasaj pasar teknologi perangkat listrik dan
elektronik, Jepang kini berusaha menjadi pelopor teknologi robot secara
komersjai. Teknologi robot memiliki potensi besar. Para peneliti Jepang ingin
teknologi robot digunakan dalam kehidupan manusia. Mereka ingin teknologj ini
menggantikan teknologi saat ini.

Teknologi juga mengalami perubahan, ada yang sudah tidak sesuai lagi
digunakan dan ada yang menunggu waktu digantikan teknologi yang lebih maju.
Salah satu rahasia kesuksesan bangsa Jepang adalah mereka selalu memperbaiki
teknologi yang sudah ada dan menerapkan teknologi yang baru. Mereka juga
memecahkan kebuntuan pihak Barat dengan menghasilkan dan menciptakan berbagai
teknologj robot yang menarik.

Salah satu karakter robot yang diciptaan Jepang, Robot Humanoid P3, membuat
orang-orang dewasa dan anak-anak tergila-gila Robot dengan kerangka seperti
manusia itu merupakan robot pertama yang diciptakan untuk tujuan komersial.
Dengan tinggi 160 cm, bahu selebar 60 cm, dan berat 130 kg, robot P3 mampu
mengangkat beban seberat sembilan kilogram dan bergerak dengan kecepatan dua
kilometer per jam.

Namun usaha memperbaiki ciptaan tersebut masih terus dilakukan, supaya lebih
efisien, praktis, dan mampu bekerja dalam waktu yang lama. P3 hanya mampu
bekerja selama 25 menit. Tetapi dalam penelitian yang dilakukan sejak tahun
1986 diperkirakan akan dihasilkan robot yang dapat menggantikan pekerjaan
manusia.

Berdasarkan perkembangan teknologi robot yang pesat, Jepang diramalkan tidak
akan mendapat kesulitan dalam menghasilkan ciptaan dan teknologi robot yang
lebih canggih. Bahkan, robot P3 dijadikan simbol baru dan citra masa depan
Jepang. Hal ini memberikan gambaran pada kita bahwa Jepang sedang menuju ke
arah pemaksimalan kemajuan teknologi robot untuk mempertahankan statusnya
sebagai pelopor teknologi paling unggul di dunia.

Jepang ingin menjadi nomor satu dan bekerja keras untuk mendapatkan posisi
tersebut. Banyak uang dan tenaga dihabiskan untuk tujuan itu. Penelitian
berkelanjutan dan dukungan pihak pemerintah menimbulkan fenomena dan kegilaan
dalam masyarakat. Beberapa ciptaan teknologi Jepang seperti Cyberpet disambut
hangat masyarakat dunia. Penciptaan robot yang menyerupai hewan peliharaan itu
mendapat sambutan luar biasa dan kalangan anak-anak dan remaja. Robot ini juga
digemari oleh remaja di Jepang dan Asia, sampai banyak orang sukarela antre
untuk mendapatkan versi terbaru dan Cyberpet. Kesuksesan Cyberpet mendorong
banyak perusahaan elektronik Jepang beralih menghasilkan barang yang
berdasarkan teknologi robot.

Sony merupakan perusahaan produk elektronik yang terkenal membangun teknologi
robotnya melalui robot berbentuk anjing yang disebut Aibo. Penjualan Aibo di
pasaran terbuka mendapat sambutan baik dan menjadi petunjuk betapa barang dan
teknologi robot akan segera menguasai pasaran dunia. Oleh karena itu, teknologi
selalu memiliki pasaran dan nilai yang tinggi. Perkembangan teknologi tidak
mengenal batas karena selalu ada temuan baru dalam bidang sains dan teknologi.
Akibatnya persaingan untuk menguasai teknologi pun menjadj makin sengit. Hanya
mereka yang dapat melakukannya saja yang akan muncul sebagai pemenang.

Teknologi robot yang digalakkan industri Jepang tidak lagi hanya digunakan
untuk industri. Teknologi ini mulai digunakan dalam bidang pengobatan,
pendidikan, pengangkutan, termasuk juga penjagaan rumah. Potensi teknologi
robot sangat besar. Jepang sadar mereka tidak bisa bergantung selama-lamanya
pada teknologi sekarang. Sebaliknya, mereka harus bergerak seiring dengan
kemajuan teknologi yang selalu mengalami perubahan pesat.

Sikap fleksibel dan kemampuan memahami kehendak pasar adalah faktor yang
membantu kesuksesan Jepang dalam bidang teknologi dan ekonomi. Dan sebuah
negara yang kaya tradisi dan konservatif, Jepang akhirnya menguasai bidang
teknologi. Kemudian, Jepang menjadi pemimpin di era robot yang menjadi ciri
kehidupan manusia abad 21. Pada saat yang sama, Jepang terus menjadi pemegang
utama dalam perdagangan barang-barang perangkat listrik dan elektronik.

0 komentar:

Posting Komentar