Rabu, 04 Januari 2012

New7Wonders2012.

Tujuh keajaiban dunia versi New7Wonders untuk kategori alam memang sudah diumumkan. Namun hasil itu masih berdasarkan perhitungan sementara. Pemenang sejati baru diketahui awal tahun 2012.

Hal ini diungkapkan pendiri yayasan New7Wonders, Bernard Weber, lewat surat elektronik kepada detikcom, Sabtu (12/11/2011). Menurut Weber, pihaknya perlu melakukan pemeriksaan, validasi, dan verifikasi hasil perhitungan secara independen.

"Setelah proses validasi pemungutan suara selesai, pada awal tahun 2012, New7Wonders kemudian akan bekerja dengan pemenang untuk mengatur acara inagurasi dengan para pemenang resmi," jelasnya.

"Sebagai catatan, ada kemungkinan satu atau lebih para pemenang sementara yang diumumkan hari ini tidak akan terkonfirmasi selama proses validasi," sambungnya.

Weber menambahkan, masing-masing pemenang akan dikonfirmasi untuk perayaan malam inagurasi. Perayaan dan penyambutannya dilakukan di kota atau ibukota dari tempat yang telah dipilih masyarakat sehingga menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia baru.

"Kami mengucapkan selamat kepada masing-masing peserta dalam mencapai status pemenang sementara di New7Wonders of Nature, dan berharap untuk menyelesaikan proses konfirmasi segera untuk merayakan upacara resmi di awal 2012," tambahnya.

Pada Sabtu dinihari tadi, New7Wonders sudah mengumumkan 7 pemenang sementara keajaiban dunia untuk kategori alam. Salah satu di antara peraih suara terbanyak adalah Pulau Komodo.

Sejak empat tahun lalu, yayasan New7Wonders memang sudah melakukan voting dan kampanye terhadap 440 lokasi dari 220 negara untuk menentukan 28 finalis yang akan masuk dalam 7 keajaiban dunia.

Berikut ketujuh daftar 7 keajaiban dunia versi New7Wonders berdasarkan abjad:

1) Amazon
2) Halong Bay
3) Iguazu Falls
4) Jeju Island
5) Komodo
6) Puerto Princesa Underground River
7) Table Mountain

konser, kantata barock

Tampil dengan sisa-sisa dari masa kejayaannya, kelompok musik Kantata Barock berhasil menghibur penggemarnya yang memadati stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (30/12) malam.
Sebanyak 24 lagu yang sebagian besar lagu lawas dibawakan oleh Setiawan Djodi, Iwan Fals, Sawong Jabo dengan dibantu beberapa musisi.
Sesuai dengan namanya Kantata Barock, musik yang dibawakan terdengar lebih keras dengan tata panggung yang dimeriahkan permainan cantik lampu warna-warni.
Konsernya dimulai dengan pembukaan oleh Setiawan Djodi yang mengajak penonton menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Djodi sendiri tampak ingin tampil prima, meski kondisinya masih lemah karena baru sembuh dari sakit. Ia bermain tak jauh-jauh dari kursinya. Saat berorasi dan menyanyi, terlihat Djodi seperti tak kuat untuk menyuarakan lagu-lagunya.
Beberapa lagu yang sebagian besar dinyanyikan oleh Iwan Fals, antara lain Badut, Presiden Bonek, Mata Dewa, yang merupakan karya pribadinya. Selain itu, lagu-lagu seperti Bongkar, Bento dan Hio juga tak lupa dibawakan.
Di tengah-tengah konser muncul grup band Kotak dan Once yang membawakan lagu andalan Kotak, Beraksi. Jadilah, Kantata Barock, Once dan Kotak menggebrak dengan lagu keras tersebut.
Konser ini pun dimeriahkan dengan tata panggung yang ciamik. Beberapa foto-foto mantan Presiden dan Presiden RI juga ikut divisualisasikan di latar belakang. Sekilas juga terlihat foto Gayus yang menggunakan baju astronot muncul di atas panggung. Entah apa maksud dari gambar tersebut.
Tak hanya lagu lawas yang dibawakan, beberapa lagu baru juga ikut disajikan. Lagu baru mereka seperti Mukjizat, Barong Bento, Megalomania, dan Ombak diperdengarkan kepada para fans. Dan bisa ditebak, penonton pun hanya bisa mendengarkan tanpa bisa ikut menyanyi bersama.
Selain lebih ngerock, musik Kantata kali ini diperkaya oleh bunyi-bunyian perkusi tradisional. Kantata Barock adalah "jelmaan" baru dari grup musik yang digawangi Iwan, Djodi, dan Jabo. Namun, dari keseluruhan konser, apa yang dibawakan oleh Kantata Barock masih cukup memikat penggemar meski para personelnya tak lagi muda.