Minggu, 19 Februari 2012

Pengertian Delphi File

Pengertian Delphi
Delphi adalah Suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama seperti bahasa pemrograman Visual Basic ( VB ) . Namun Delphi menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck pascal ) . Sehingga lebih mudah untuk digunakan . Bahasa pemrograman Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland , sehingga bahasa ini memiliki versiBorlandDelphi
Delphi juga menggunakan konsep yang berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya pemrograman dengan membantu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya . Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendesign objek untuk menyelesaikan masalah . OOP ini memiliki beberapa unsur yaitu ;
1.Encapsulation ( pemodelan ).
Enkapsulasi adalah kombinasi data dan fungsionalitas kedalam sebuah unit tunggal.
2. Inheritance ( Penurunan ) ,
3. Polymorphism(Polimorfisme).
Awalnya bahasa pemrograman delphi hanya dapat digunakan di Microsoft Windows, namun saat ini telah dikembangkan sehingga dapat digunakan juga di Linux dan di Microsoft .NET . Dengan menggunakan free pascal yang merupakan proyek OpenSource, bahasa pemrograman ini dapat membuat program di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE .
Umumnya delphi hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program – program kecil . Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk berbagai jenis pengembangan software . Dan Delphi juga disebut sebagai pelopor perkembangan RadTool ( Rapid Apllication Development ) tahun 1995 . Sehingga banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa pemrograman yang bersifat VCL ( Visual Component Library ) ini.
 VCL (Visual component library) berisi kumpulan object yang ditulis dalam object pascal dari delphi untuk dipakai pada form delphi.
Form merupakan inti dari setiap aplikasi delphi yang dapat dianggap sebagai sebuah window. Form dipakai untuk menempatkan komponen, kontrol, dll. Informasi mengenai form disimpan didalam dua file. (dfm dan fas). File dfm berisi informasi mengenai tampilan form, ukuran, lokasi dan seterusnya. File pas disebut juga dengan unit merupakan tempat menyimpan program untuk mengontrol form.
Form juga propert yang berguna untuk mengubah tampilan form dengan mengubah warna, ukuran, lokasi,dll
• IDE (Integrated Development Environment) merupakan sebuah lingkungan dimana semua tools yang diperlukan untuk desain, menjalankan dan mengetes sebuah aplikasi disajikan dan terhubung dengan baik sehingga memudahkan pengembangan program.
• Pada Delphi IDE terdiri dari menu windows, component pailet, toolbar, form designer, code editor dan code explorer.
• Main windows (jendela utama) dibagi 3 yaitu :
1. Menu utama dipakai untuk membuka atau menyimpan file, memanggil wizard, menampilkan jendela lain, mengubah option, dll .
2. Toolbar dipakai supaya dapat melakukan beberapa operasi pada menu utama dengan sebuah klik tunggal.
3. Componen pallete adalah toolbar dengan ketinggian ganda, yang berisi page kontrol dengan semua componennya.
• Form designer tempat merancang aplikasi windows.
• Object inspector sangat diperlukan dalam pembuatan aplikasi, dapat mengubah property dari setiap item dengan sangat mudah. Terdiri dari dua tab, yaitu:
1. Tab properties yang memberikan fasilitas untuk melihat dan merubah property dari setiap item.
2. Tab events yang merupakan bagian dari object inspector yang berisi event-event yang dapat direspon oleh sebuah objek.
• Code editor berfungsi untuk menuliskan program delphi.
• Code explorer dipakai untuk memudahkan navigasi di dalam file unit.
B. Struktur menu Delphi
1. Menu file merupakan menu yang paling penting yang terdiri dari
 New dipakai untuk memulai object baru.
 New Application berarti akan membuat project baru.
 New form dipakai untuk membuat form.
 New frame untuk membuat frame kosong dan menambahkannya ke dalam project.
 Open akan membuka sebuah project dapat berupa sebuah program atau seluruh project.
 Open project untuk membuka sebuah project.
 Reopen untuk membuka object favorite yang sudah pernah dibuka.
 Save untuk menyimpan module yang sedang aktif save As untuk menyimpan module dengan nama lain.
 Save project As untuk menyimpan project dengan nama baru.
 Save all menyimpan semua object yang dibuka.
 Close all menutup project.
 Use unit untuk menambah klausa uses pada program artinya akan memakai sebuah unit dalam project tersebut.
2. Edit dipakai untuk menyunting program.
3. Search dipakai untuk mencari dan mengganti kata – kata pada saat menyunting program.
4. View untuk menampilkan atau menyembunyikan jendela – jendela tertentu. Mis.object inspector, code explorer , dll.
5. Project untuk mengelola project, dapat menambah/membuang form dari project, dll .
6. Run untuk menjalankan program dan memantau jalannya program.
7. Component dapat menambah atau menginstall komponen baru.
8. Database dapat membuat, mengubah dan melihat database.
9. Tools dapat mengubah option atau memanggil database dekstop dari menu delphi.
10. Help untuk pertolongan.
C. File – file yang membangun project
1. File project (.dpr) file ini dipakai untuk menyimpan informasi mengenai form dan unit dan dibuat pada saat desain.
2. File unit (.pas) file ini untuk menyimpan program. Ada 3 jenis file unit:
 Unit form atau data module dan frame ini dibuat secara otomatis oleh delphi.
 Unit component unit yang dibuat pada saat membuat komponen baru.
 Unit umum unit yang dibuat untuk tipe data, variable dan class yang dapat di akses dan di aplikasikan
3. File form (.dfm) adalah file biner yang dibuat delphi untuk menyimpan informasi mengenai form.
4. File resource (.res) file biner ini berisi sebuah icon yang dipakai oleh project. File ini tidak dapat dibuat atau diubah oleh user karena secara terus menerus meng-update file ini.
5. File backup (.~dp,.~df,.~pa) file – file backup untuk project, form dan unit.
Ada 2 jenis yaitu Komponen Visible (tampak) ditempatkan dan diprogram untuk pemakai contohnya Edit box. komponen invisible (tdk tampak) memberikan kontrol khusus atau sebagai antar muka bagi pemrogram contohnya Timer. Komponen Visual dan non Visual komponen yang bersipat visual/nonvisual dipakai untuk membangun antarmuka dengan pemakai pada saat pembuatan aplikasi, kedua tipe komponen tsb dapat dilihat, akan tetapi komponen non visual tidak terlihat pada saat aplikasi dijalankan contoh visual adalah button, edit dan memo. Sedangkan nonvisual adalah timer, opendialog dan main menu.
E. Tab Standar
Tab Standar terdiri dari :
1. Komponen Frame adalah kontainer utk komponen-komponen
2. Komponen Mainmenu dipakai untuk membuat menu bar dan menu drop down nonvisual
3. Komponen PopUpmenu untuk membuat menu. Nonvisual
4. Komponen Label dipakai untuk menempatkan teks didalam form. Visaual
5. Komponen Edit dipakai untuk menerima satu baris teks yang merupakan masukan dari user
6. Komponen Memo dipakai untuk memasukkan atau menampilkan beberapa baris teks
7. Komponen Botton dipakai untuk membuat button yang akan dipakai untuk memilih option didalam aplikasi
8. Komponen checkbox untuk memilih atau membatalkan pilihan
9. Komponen Radio Button dipakai untuk memberikan sekumpulan option dan hanya satu yang dapat dipilih.
10. Komponen Listbox dipakai untuk membuat sebuah daftar item dan user dapat memilih salah satu diantaranya
11. Combobox komponen seperti listbox tetapi memiliki unsur seperti komponen edit. Dengan kombobox user dapat memilih option yang diberikan atau mengetikkan teks kedalam kotak
12. Komponen scrollbar untuk menggulung form
13. Komponen groupbox sebuah container yang dipakai untuk
mengelompokkan kontrol-kontrol dan container (Radiobutton, Checkbox dll) yang berhubungan
14. Komponen Radio Group adalah kombinasi antara groupbox dan radiobutton didesain untuk membuat sekelompok radio button
15. Komponen Panel adalah kontainer yang dipakai untuk membuat status bar, tool bar dan tool pallet
16. Komponen actionlist komponen yang berisi daftar action yang digunakan bersama-sama dengan komponen dan kontrol seperti item menu dan button.
1. Kekurangan Delphi
a. Pengguna yang tidak memiliki dasar pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
b. Setiap komponen yang dimasukkan dalam form tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
c. Apabila terdapat form/list code lain yang di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian “uses” dan juga inisialisasi variablenya..
2. Kelebihan Delphi
a. Sifatnya freeware
b. Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga pagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
c. Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap tanpa harus add component dari sumber lain.
d. Dokumentasi cukup lengkap.

0 komentar:

Posting Komentar